Sumbarkita – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di Sumatera Barat (Sumbar) yang berlangsung sampai dengan 22 Mei 2024.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi masih terjadi hingga tanggal 22 Mei 2024 atau selama sepekan ke depan di wilayah Sumbar.
“Prospek cuaca selama satu pekan ke depan masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat,” ungkap Dwikorita dalam keterangannya, Senin (13/5).
BMKG memprediksi kemungkinan akan ada banjir lahar dingin susulan yang akan terjadi di jalur aliran lahar Gunung Marapi setelah banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (11/5) malam.
“Artinya kewaspadaan terhadap terjadinya banjir lahar, juga galodo atau banjir bandang serta longsor ini masih akan berlanjut paling tidak hingga tanggal 17-22 Mei atau sepekan ke depan. Maka, masyarakat diimbau untuk menghindar atau menjauhi lereng-lereng bukit atau gunung yang rawan longsor,” sebutnya.
Menurutnya, guyuran hujan yang bercampur partikel pasir-pasir halus, menjadikan aliran pekat yang sanggup mengangkut sebuah mobil truk, menggelontorkan bebatuan berdiameter 2-3 meter dari bagian puncak gunung ke bawah.
“Rekomendasi kami untuk segeralah mengamankan zona-zona rawan wilayah pemukiman, jalan, jembatan, karena bencana susulan sangat mungkin terjadi kalau masih hujan,” kata dia.