SUMBARKITA.ID — Perkembangan dunia dalam melawan varian Covid-19 terbaru, Omicron, terus berlanjut. Kali ini kabar optimis mengenai virus itu datang dari Hong Kong dan Australia.
Mengutip Straits Times, sekelompok ilmuwan Hong Kong telah berhasil mengisolasi varian Omicron untuk menjadi sampel medis. Hal ini berguna untuk penelitian lebih lanjut demi mengetahui respon kekebalan yang tepat atas virus ini.
Dalam keterangan resmi University of Hong Kong (HKU), pengisolasian virus ini merupakan yang pertama di Asia. Tim peneliti saat ini sedang memperluas pengamatan virus untuk menilai penularan, kemampuan penghindaran kekebalan, serta menebak patogenisitasnya.
“Kami menyadari ancaman serius dari varian tersebut dan segera bertindak,” Profesor Kwok-yung Yuen, ketua Penyakit Menular, yang memimpin upaya penelitian tersebut, mengatakan dalam sebuah pernyataan dikutip Kamis (2/12/2021).
“Mengisolasi varian adalah langkah pertama dalam studi mendesak varian,” sebutnya.
Kabar baik selanjutnya juga datang dari Australia. Kepala petugas medis negara itu, Paul Kelly, menyebut bahwa hingga saat ini infeksi Omicron seluruhnya terjadi dengan gejala yang ringan dan tidak mematikan.
“Dari lebih dari 300 kasus yang sekarang telah didiagnosis di banyak negara, semuanya sangat ringan atau, pada kenyataannya, tidak memiliki gejala sama sekali,” kata Profesor Kelly.
Hal ini menambah kabar baik mengenai penanggulangan Varian Omicron. Sebelumnya CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan bahwa pihaknya optimis bahwa obat pil untuk pengobatan Covid-19 yang saat ini sedang dikembangkan perusahaannya mampu melawan infeksi Varian Omicron.