Sumbarkita – Seeekor Harimau Sumatera masuk dalam kandang jebak di kawasan Mudiak Aia, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok pada Kamis (14/11) dipindahkan ke Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Sijunjung dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar), Mecky Aditya Eka Putra menyampaikan ketika sampai di TMSBK, tim dokter hewan langsung memeriksa kesehatan untuk mengidentifikasi kondisi fisiknya.
“Kondisinya masih diobservasi oleh dokter hewan dari TMSBK Bukittinggi. Dari pemantauan awal ada sedikit luka, diperkirakan ketika awal-awal terkena kandang jebak,” kata dia yang dikutip melalui Antara Sumbar pada Jumat (15/11).
Ia mengatakan luka tersebut diduga muncul akibat gesekan harimau dengan bagian kandang jebak saat terperangkap. BKSDA masih mempertimbangkan beberapa opsi mengenai masa depan harimau ini.
Kemungkinan besar, setelah observasi dan perawatan di TMSBK, harimau akan dipindahkan ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHS) untuk mendapatkan rehabilitasi lebih lanjut. Di pusat rehabilitasi tersebut, harimau betina ini akan menjalani pemulihan dan pelatihan agar mampu beradaptasi dengan kondisi alam liar sebelum dilepas kembali.
“Mengenai perencanaan lepas liar, banyak hal yang harus dipersiapkan, baik terkait satwanya maupun lokasi lepas liarnya. Sementara ini kami titipkan di TMSBK, kemudian mungkin nanti akan dilakukan rehabilitasi di PRHS Dharmasraya,” kata Mecky.