Ia membeberkan penanganan harimau ini menyoroti semakin tingginya intensitas konflik antara manusia dan satwa liar, terutama Harimau Sumatera di kawasan Sumbar.
“BKSDA Sumbar berharap agar penanganan ini dapat mengurangi ketegangan antara warga dan satwa liar, serta memastikan keselamatan harimau sebagai salah satu spesies yang terancam punah di Indonesia,” pungkas Mecky.