SUMBARKITA.ID — Kritikan demi kritikan terus bermunculan atas kehadiran Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto di acara pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
Kali ini, penulis dan musisi Fiersa Besari yang menuangkan perasaan kecewanya dengan apa yang terjadi.
Dia melihat ada banyak hal yang dilarang di tengah pandemi Covid-19, namun di sisi lain larangan itu malah dilanggar oleh pejabat negeri ini.
“Banyak paradoks di negeri ini. Mudik dilarang, tapi destinasi wisata buka serempak. Penutupan jalan raya, tapi malah macet di sana-sini. Izin resepsi masyarakat dipersulit, tapi pernikahan seleb dihadiri langsung oleh pemimpin negara,” tulisnya di akun Twitter miliknya, Minggu (4/4/2021).
Fiersa tidak menyebut siapa yang dimaksud, namun semua sudah menduga itu ditujukan untuk pernikahan Atta-Aurel.
“Ah, tapi saya tahu apa. Cuma rakyat jelata,” sentilnya lagi.
Ungkapan Fiersa ini memantik reaksi mantan menteri Susi Pudjiastuti. Dia seakan mengamini apa yang dilontarkan Fiersa. Namun, susi hanya menuliskan emoticon wajah sedih dan penuh cinta.
Sebelum Fiersa, komika Ernest Prakasa juga sempat mengkritik publikasi berlebihan yang dilakukan negara ini lewat akun Kemensetneg RI. Dimana, akun itu membagikan berbagai momen Jokowi di pernikahan Atta.
Mereka tidak sendiri, banyak warga Twitter yang ternyata sepakat dengan apa yang disuarakan para public figur itu.
Sebab, nama Anang dan Atta masuk trending topic hari ini yang berisi sorotan tentang kehadiran Presiden Jokowi.
Sebagian banyak yang membandingkan beberapa insiden warga yang harus dimarahi petugas, lantaran menggelar pesta di tengah pandemi, sementara Presiden malah hadiri nikahan Atta-Aurel.
Salah satunya, komentar dari novelis Okky Mandasari.
Kenapa rakyat Twitter sedemikian heboh mempermasalahkan kehadiran Presiden-Menhan di pernikahan Atta & Aurel dan twit @KemensetnegRI? Karena ketidaksetaraan di mata hukum dipertontonkan tanpa rasa malu. Belum lagi soal kepekaan & empati sebagai pejabat publik. Beyond blunder,” tulisnya.
Sementara yang lain, mengingat Presiden bahwa bencana sedang terjadi di NTT saat ini.
“Kepada Yth Presiden Jokowi mohon kalau sudah selesai nikah anak Anang dan Krisdayanti si Aurel dan Atta, tolong perhatiannya ke bencana NTT, karena di pulau yang bandaranya baru diresmikan dua minggu lalu, kini porak poranda, longsor dan laut rob,” tweet @Mrbekalicky89.
Lainnya membandingkan dengan beberapa peristiwa yang dimana hukum tidak bertindak adil.
“Kerumunan Pilkada dilindungi UU. Kerumunan Raffi-Ahok dibiarkan sudah izin. Kerumunan KLB dicuekin hak demokrasi. Kerumunan wisata dimaklumi kebutuhan. Kerumunan NTT tak ada spontanitas. Kawinan Atta boleh dihadiri presiden. IBHRS dilarang sidang offline karena prokes, kan kocak!,” sebut @EkoWidodo.