Sumbarkita – Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Canduang saat ini jadi sorotan usai terkuak kasus dugaan pencabulan yang melibatkan oknum tenaga pendidik. Dua oknum guru di sana ditangkap Polresta Bukittinggi atas kasus pencabulan puluhan santri laki-laki. Saat ini kasus sedang proses penyidikan di kepolisian.
Profil Singkat MTI Canduang
MTI Canduang merupakan salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) tertua di Sumatera Barat. Terletak di Canduang Koto Laweh, Agam.
Lembaga pendidikan Islam ini didirikan oleh Syekh Sulaiman ar-Rasuli, ulama besar Kaum Tuo Minangkabau, mursyid Naqsyabandiyah, dan pendiri Persatuan Tarbiyah Islamiyah.
MTI Canduang dikenal cukup terkemuka sebagai lembaga pendidikan. Ponpes ini dibangun pada tahun 1928 ini telah menghasilkan banyak alumni yang berkontribusi dalam berbagai bidang untuk ummat.
Ponpes ini adalah bagian dari jaringan pesantren yang berafiliasi kepada Persatuan Tarbiyah Islamiya.
Dilansir dari laman resmi, MTI Canduang saat ini menerapkan kurikulum perpaduan antara kurikulum MTI dengan kurikulum dari Kementerian Agama bagi MTs dan MA.
Kurikulum MTI merupakan kurikulum yang berasal dari kitab-kitab kuning dengan cakupan mata pelajaran terdiri dari tafsir Alquran, hadis, tauhid, tasawuf, nahu, saraf, usul fikih, fikih, balagah, mantik, dan tarikh.