Pesisir Selatan – Korban tewas akibat banjir bandang di Pesisir Selatan Sumatera Barat (Sumbar) terus bertambah. Hingga Jumat (8/3/2023) siang, dua korban ditemukan meninggal.
Sebelumnya dikabarkan, 10 warga Ganting Langgai, Nagari Gantiang Mudiak Utara Surantiah (GMUS), Kecamatan Sutera dilaporkan hilang terseret air bah pada Kamis (7/3/2024) malam.
Kapolres Pessel, AKBP Nurhadiansyah mengatakan bahwa dua korban yang telah ditemukan yakni Siir (54) alamat Kayu Aro, Kenagarian Gantiang Mudiak Utara Surantih dan Fifi (24) warga Ganting Langgai, Nagari Gantiang Mudiak Utara Surantiah Kecamatan Sutera.
“Korban Siir ditemukan di Pantai Lansano, Kenagarian Lansano Taratak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Jumat (8/3/2024) sekira pukul 11.30 WIB,” ungkap AKBP Nurhadiansyah.
Saat petugas BPBD dan kepolisian serta TNI masih melakukan pencarian korban yang dilaporkan hilang. Selain itu petugas juga masih melakukan pendataan korban terdampak bencana.
Sebagaimana diketahui, Pesisir Selatan termasuk salah satu daerah terdampak bencana paling parah. Hampir seluruh kecamatan di daerah itu mengalami bencana.
Selain banjir, tanah longsor juga terjadi di Pesisir Selatan. Jalan penghubung antara Sumbar dengan Bengkulu juga dilaporkan terputus.
Belum ada laporan total kerugian akibat bencana di Pesisir Selatan.
Sumbarkita akan menyampaikan informasi seputar bencana alam di Pesisir Selatan secara berkala berdasarkan laporan yang diterima dari pihak berwenang.