“Hal ini konsisten dengan posisi jatuh ke arah kiri, di mana gaya benturan umumnya terjadi di sisi tubuh yang sama,” jelasnya.
Meskipun demikian, Ade mencatat adanya perbedaan signifikan antara luka yang seharusnya muncul akibat kecelakaan dengan temuan pada tubuh Afif.
Patah tulang iga yang ditemukan di bagian belakang, misalnya, tidak lazim terjadi dalam kecelakaan motor pada kecepatan yang telah disebutkan. Sebaliknya, patah tulang biasanya terjadi di bagian depan atau samping tubuh.
Hasil analisis kami juga menunjukkan adanya patah tulang pada area kemaluan kanan, yang menurut forensik adalah akibat energi benturan yang sangat tinggi. Ini menimbulkan pertanyaan apakah semua luka yang ditemukan benar-benar hanya akibat jatuh dari motor,” tambah Ade.