AGAM, SUMBARKITA – Sepanjang 2022 telah 90 unit komputer yang mengalami kerusakan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Lubuk Basung.
Kepala SMKN 1 Lubuk Basung Zedri Formen mengatakan kerusakan itu diduga disebabkan lemahnya daya listrik.
“Ada 250 unit komputer, sekarang yang dalam kondisi baik ada 160 unit dan rusak 90 unit. Kerusakan itu terjadi saat proses belajar mengajar secara tatap muka dimulai setelah libur akibat pandemi Covid-19,” katanya, Selasa (13/9/2022).
Zedri menjelaskan kerusakan itu berawal saat siswa tengah mengikuti prakter di labor komputer. Saat komputer dinyalakan Miniatur Circuit Breaker (MCB) turun.
“AC milik sekolah juga rusak dua unit. Apabila komputer dihidupkan, maka bakal terjadi gangguan listrik,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya telah menghubungi PLN Rayon Lubuk Basung untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi sekolah yang berada di Kampuang Tangah itu.
SMKN 1 Lubuk Basung juga berencana meningkatkan daya listri yang sebelumnya 25.000 VA menjadi 33.000 VA. Permohonan itu sudah diajukan sejak Juni lalu, namun belum ada tanggapan dari PLN.
“Saya berharap segera disikapi, karena kita berencana akan menambah komputer untuk kebutuhan labor. Namun kondisi seperti ini, tidak jadi pengadaan. Kondisi arus seperti ini juga mengganggu proses ujian menggunakan komputer,” katanya. (*)
Editor: RF Asril