SUMBARKITA.ID – Polresta Padang terus mencari pelaku tawuran antar pelajar yang menyebabkan jatuhnya korban beberapa hari lalu.
Kapolresta Padang, Kombes Ferry Harahap mengatakan, siapa pun yang terlibat tawuran akan diburu, kemudian diproses untuk menimbulkan efek jera.
Ferry menjelaskan tiga pelaku telah ditangkap pada Kamis (28/7/2022).
“Ada enam yang diamankan, tiga ditangkap karena kedapatan membawa senjata tajam dan satu orang lainnya melakukan penganiayaan,” kata Ferry, Sabtu (30/7/2022).
Ia menambahkan, keluarga pelajar yang menjadi korban juga sudah melapor ke polisi.
“Semua yang terlibat tawuran akan ditindak. Aksi tawuran ini bukan suatu hal yang biasa, jika dibiarkan akan ada pelajar sekolah lain terpancing ikut tawuran,” tegasnya.
Sebelumnya, aksi tawuran antar pelajar SMK kerap terjadi sejak tahun ajaran baru 2022/2023 dimulai. Beberapa aksi tawuran antar pelajar SMK pecah di beberapa lokasi di Kota Padang. Bahkan aksi tawuran pelajar SMK pada Kamis (28/7/2022) melukai 3 orang pelajar SMK 1 Padang.
Video tawuran ini pun viral di media sosial. Bahkan aksi pembacokan oleh pelaku kepada pelajar SMK 1 Padang di gerbang sekolahnya terekam jelas oleh kamera.
Atas peristiwa itu, Polresta Padang langsung turun dan berhasil mengamankan 6 orang siswa yang diduga terlibat dalam aksi tawuran tersebut. (*)