3. Potong sesui wadahnya
Selanjutnya, anda bisa memotong daging kurban tersebut. Sebelum memotong daging kurban, kamu harus mencuci tangan terlebih dahulu agar daging tetap bersih.
Kebersihan dari pisau untuk memotong daging juga harus diperhatikan. Setelah memastikan semuanya telah besih, baru potong daging kurban tersebut kecil-kecil. Bila keluarga dalam sehari mengonsumsi 250 gram, maka potong daging tiap 250 gram sesuai dengan konsumsi harian.
4. Simpan di Wadah Tertutup
Selanjutnya, cara menyimpan daging kurban di kulkas adalah menyimpannya di wadah tertutup seperti plastik ziplock ataupun toples. Pastikan wadah atau kantong plastik yang digunakan berbahan food grade agar daging bisa tahan lama dan tetap segar.
Simpan daging yang telah dipotong tadi ke dalam wadah yang tertutup rapat. Daging yang disimpan dengan cara yang tepat di kulkas dapat bertahan lama hingga satu tahun. Namun, jika disimpan dalam potongan besar, lalu saat akan mengolahnya harus dipotong lagi lalu dibekukan kembali, maka kualitas daging tersebut akan menurun.
Oleh karena itu, daging kurban sebaiknya dipotong sesuai standar konsumsi keluarga. Selain itu, bila anda mendapatkan daging kurban yang telah terkontaminasi tanah atau pasir, sebaiknya segera dimasak.
5. Pisah Daging Kambing maupun Sapi dan Jeroannya
Berikutnya, cara menyimpan daging kurban di kulkas adalah dengan memisahkan antara daging kambing, sapi maupun jeroannya. Jeroan biasanya lebih cepat rusak dibandingkan dengan daging, oleh karena itu lebih baik dipisahkan di tempat yang berbeda.