Padang – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupa (DP3AP2KB) Kota Padang terus mendorong setiap calon pengantin (catin) memeriksa kesehatan sebelum berumah tangga.
Kabid Dalduk Pergerakkan DP3AP2KB Kota Padang Andi Amir mengatakan, catin memeriksa kesehatan ke puskesmas harus didampingi Tim Pendamping Keluarga (TPK). Petugas TPK wajib memasukkan hasil dari data skrining catin dari puskesmas ke aplikasi Elsimil sebelum menikah.
Diketahui, aplikasi elektronik siap nikah dan hamil (Elsimil) merupakan aplikasi skrining pendampingan untuk calon pengantin, calon pasangan usia subur, ibu hamil, ibu pasca persalinan, dan keluarga yang memiliki bayi usia 0-59 bulan. Manfaat Elsimil adalah untuk menekan prevalensi stunting.
“Pengisian data catin pada Elsimil sangat penting. Catin layak melakukan pernikahan atau ditunda kehamilan. Elsimil juga alat edukasi yang di dalamnya ada media-media edukasi yang penting untuk diketahui para catin,” ujarnya, dikutip infopublik, Selasa (12/12).
Ia menjelaskan, pada Elsimil tersedia cara pengasuhan anak yang baik, cara mempersiapkan kehamilan kelak. Sehingga kehamilan si ibu menghasilkan anak yang sehat dan terhindar dari risiko stunting.
“Melalui Elsimil bisa pula dilakukan deteksi dini terhadap kondisi kesehatan para catin. Jadi diharapkan menjadi calon ibu yang akan melahirkan anak sehat, terbebas dari stunting,” imbuhnya.
Menurutnya, semua itu untuk kebaikan para catin yang akan melakukan berumah tangga. Pemerintah selalu berupaya menyiapkan kesehatan para calon ibu supaya melahirkan anak yang sehat, cerdas dan memiliki SDM handal serta bisa bersaing pada masa mendatang.