Sijunjung – Bunda Literasi Kecamatan dan Nagari se Kabupaten Sijunjung dikukuhkan di Gedung Pancasila, Muaro Sijunjung, Senin( 18/12/2023). Pengukuhan dilakukan oleh Bunda Literasi Kabupaten Sijunjung, Riri Benny Dwifa.
Diketahui, Bunda Literasi merupakan program dari Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan Kabupaten Sijunjung.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sijunjung, Darlias, menyampaikan bahwa Bunda Literasi merupakan figur yang akan mendorong tingkat membaca masyarakat.
Figur yang dikukuhkan tersebut diharapkan menjadi teladan untuk meningkatkan kegemaran membaca warga di wilayahnya masing-masing.
“Bunda Literasi diharapkan mendorong Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) di Kabupaten Sijunjung,” kata Darlias.
Dia menjelaskan, TPBIS bertujuan memperkuat peran perpustakaan dalam meningkatkan Sumber Daya Alam (SDA) melalui literasi yang dapat menambah kreativitas masyarakat dan mengurangi kemiskinan informasi.
Sementara itu, Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir mengatakan perlu peningkatan literasi dalam setiap nagari.
“Supaya tingkat literasi di setiap nagari tinggi kita harapkan ada pojok pustaka yang dapat menambah ilmu serta pengetahuan masyarakat,” ucapnya.
Benny menyampaikan, kecanggihan teknologi memungkinan masyarakat membaca dan memperoleh informasi tidak hanya melalui buku, namun juga dari berbagai media kekinian.
Selain pengukuhan Bunda Literasi, pada kegiatan itu juga ditandatangani komitmen pengguna aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) oleh seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kabupaten Sijunjung.
Kemudian, ada pemberian hadiah dan penghargaan para mitra Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dan pemenang lomba Perpustakaan dan Kearsipan tahun 2023.