Sumbarkita – Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menjelaskan soal biaya haji jamaah Indonesia sebesar Rp93 juta. Yaqut menyebut calon jamaah haji Indonesia tidak membayar semuanya karena ada subsidi.
“Ya Rp93 juta itu BPIH (biaya penyelenggaraan ibadah haji). BPIH itu total biaya yang diperlukan 1 orang untuk melaksanakan ibadah haji,” kata Yaqut dikutip pada Sabtu, 9 Desember 2023.
Gus Yaqut menekankan, calon jamaah haji tidak membayar semuanya karena ada manfaat yang dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) digunakan sebagai subsidi atas biaya yang harus dikeluarkan itu.
“Jadi jamaah kurang lebih hanya mengeluarkan 60 persen atau Rp56 juta, sudah melakukan pembayaran porsi awal itu Rp25 juta. Jadi tinggal sisanya,” ujarnya.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pembayaran pelunasan ibadah haji ini bisa dilakukan top up atau dicicil.
Sebelumnya, Gus Yaqut menyebut begitu diumumkan calon jemaah haji harus melunasi biayanya. Namun sekarang tidak demikian.
“Setelah diumumkan dia bisa mencicil sampai dia lunas untuk batas waktu tertentu. Nah batas waktunya kapan, kita sedang bicarakan dengan BPKH, karena mereka yang kelola keuangan,” pungkasnya dilansir vivanews.