“Setelah diperkosa, tersangka lalu membawa korban melewati sungai hingga sampai ke tempat korban ditemukan dalam keadaan terkubur,” jelasnya.
– Pukul 20.00 WIB
Setengah jam selanjutnya, setelah tiga jam mencekam itu Indra pulang ke rumahnya dan mengganti pakaiannya.
-Pukul 20.30 WIB
Bak tidak terjadi apa-apa, Indra pergi ke warung M Jailani.
Berdasarkan keterangan tersangka, kata Kapolda, awalnya tersangka hanya berniat memerkosa korban. Tetapi, keterangan tersebut masih perlu didalami.
Tersangka juga mengaku mulanya tidak berniat menguburkan korban. Namun, melihat korban tidak berdaya seperti akan meninggal, dia berinisiatif mengubur korban untuk menghilangkan jejak.
“Rangkaian peristiwa mulai dari korban dicegat, disekap, diperkosa, dan dikubur terjadi dalam satu malam,” terangnya.
Diketahui, kematian Nia menjadi sorotan publik. Gadis 18 tahun pejuang keluarga itu hilang pada Jumat (6/9) saat jual goreng keliling kampung. Pada Minggu (8/9) mayat Nia ditemukan tewas terkubur tanpa busana di perkebunan kawasan Nagari Guguak, Padang Pariaman. Nia menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan oleh IS.