SUMBARKITA.ID — Ranjau darat aktif yang ditemukan warga di kawasan Pariaman kembali diledakan oleh Tim Gegana Polda Sumbar, Rabu (23/12/2020). Diketahui, sepanjang tahun ini sudah sebelas alat peledak yang terdiri dari ranjau dan granat telah diledakan di daerah tersebut.
Demikian disampaikan oleh Kapolres Kota Pariaman , AKBP Deny Rendra Laksmana, Rabu (23/12/2020).
”Ranjau aktif yang diledakan tersebut ditemukan warga di perkebunan,” ungkap AKBP Deny.
Pihaknya menduga masih ada ranjau dan granat serta alat peledak lainnya yang tersembunyi di tanah sekitar daerah itu.
“Kami menduga alat peledak tersebut merupakan sisa masa perang dunia atau ketika peristiwa PRRI,” sambungnya.
Dijelaskan lebih lanjut, hal itu diperkuat dengan data sejarah yang menyebutkan bahwa Pariaman merupakan tempat perlawanan terhadap Belanda.
Menyikapi banyaknya ranjau aktif yang ditemukan warga di Pariaman, pihaknya mengimbau warga untuk selalu berhati-hati. Selain itu, warga yang menemukan granat atau sejenisnya diminta segera melapor ke kepolisian setempat. (ag/sk)