Sumbarkita – Sebuah program sosial bertajuk “Gerobak Anak Nagari” resmi diluncurkan di RT 003 RW 009 Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang pada 15 Mei 2025.
Inisiatif ini merupakan kerja sama antara Bank Nagari dan lembaga sosial Rangkiang Peduli Nagari (RPN), yang bertujuan memperkuat ekonomi kerakyatan, khususnya bagi penyandang disabilitas dan pelaku usaha mikro yang terdampak krisis.
Program ini mengusung tema “Mambangkik Batang Tarandam”, sebuah pepatah Minang yang berarti membangkitkan kembali sesuatu yang pernah tumbang. Filosofi ini menjadi semangat utama dari program, yakni memberikan kesempatan kedua kepada masyarakat yang memiliki tekad mandiri namun belum tersentuh pembangunan secara merata.
Dalam sambutannya, Kepala Bagian Humas Bank Nagari, Yospendri, mengungkapkan harapannya agar program ini mampu memacu omset dan meningkatkan taraf hidup para penerima manfaat.
Sementara itu, Asisten III Pemerintah Kota Padang, Corri Saidan, yang hadir mewakili Wali Kota, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pembangunan daerah.
“Program seperti ini mencerminkan sinergitas yang ideal antara perusahaan seperti bank, lembaga sosial seperti RPN, dan pemerintah. Ini sejalan dengan visi pembangunan Kota Padang,” ujarnya.
Pada peluncuran perdana ini, tiga unit gerobak beserta modal usaha secara simbolis diserahkan kepada tiga penerima manfaat, dua di antaranya adalah penyandang disabilitas. Para penerima bukan hanya mendapat bantuan usaha, tetapi juga diharapkan menjadi simbol ketangguhan dan semangat bangkit secara mandiri.
CEO RPN, Zeng Welf, turut menyampaikan apresiasinya kepada Bank Nagari. “Ini bukan sekadar program kepedulian biasa. Ini adalah bentuk nyata keberpihakan Bank Nagari kepada UMKM dan masyarakat kelas menengah ke bawah,” ujarnya.
Salah satu penerima manfaat, Heljomri, berbagi kisah harunya. Ia mengaku usahanya runtuh akibat pandemi COVID-19.
“Gerobak ini bagi saya bukan hanya alat jualan, tapi juga harapan. Saya ingin menjadikannya jalan untuk memperbaiki hidup saya dan keluarga,” ujarnya dengan suara bergetar.
RPN sebagai organisasi masyarakat sipil telah lama berkecimpung dalam program pemberdayaan komunitas. Sinergi dengan lembaga keuangan ini dinilai sebagai langkah nyata menuju pembangunan yang inklusif.
Program “Gerobak Anak Nagari” menjadi contoh konkret bagaimana kepedulian sosial dapat dirajut dalam strategi pemberdayaan ekonomi.
Lebih dari sekadar bantuan, inisiatif ini menghadirkan harapan baru di tengah tantangan hidup, sekaligus menanamkan nilai kemanusiaan bahwa setiap orang, apapun kondisinya, memiliki potensi untuk bangkit.