SUMBARKITA.ID — Ombudsman Perwakilan Sumatra Barat (Sumbar) meminta Panti Karya Sosial Wanita (PSKW) Andam Dewi terus berbenah dalam menjalankan program pembinaan bagi wanita Pekerja Seks Komersial (PSK).
“Andam Dewi merupakan tempat untuk membina agar ada penambahan keterampilan dan pembekalan yang baik untuk membentuk kembali kepribadian PSK sehingga lebih mandiri,” kata Kepala Ombudsman Perwakilan Sumbar Yefri Heriani, Sabtu (16/7/2022).
Ia berharap agar PSK yang dibina mendapatkan perlakuan yang baik dan diberikan pelatihan dan pendampingan, sehingga nanti saat keluar dari Andam Dewi punya modal untuk melanjutkan hidup.
“Mereka adalah wanita. sebab hargai martabat mereka sebagai seorang wanita. Tidak sedikit juga dari mereka masih di bawah umur. Diharapkan keluarga tetap menerima kembali mereka dengan lapang dada saat nanti sudah keluar,” ungkapnya.
Selain itu, Yefri meminta agar pengawasan bagi PSK di Andam Dewi juga terus ditingkatkan. Sebab berkaca pada pengalaman beberapa tahun silam, pernah terjadi pemalakan dan pemerkosaan di sana.
“Semoga ini tidak terulang lagi. Andam Dewi harus berbenah. Selain itu, saya rasa perlu dilakukan pemisahan antara yang masih di bawah umur dan sudah dewasa, karena anak di bawah umur butuh bimbingan yang lebih mumpuni,” katanya.
Mantan Direktur Crisis Center (WCC) Nurani Perempuan Sumba itu juga menyebut pendidikan dari keluarga merupakan modal utama untuk menjaga anak agar tidak terjebak pergaulan bebas.
Selain keluarga, lingkungan sekitar dan lembaga pendidikan juga wajib memainkan peran dalam mengawasi pergaulan anak.
“Dari pemerintah, khususnya dinas sosial perlu kolaborasi dengan dinas perlindungan anak dan perempuan terkait pertumbuhan dan perlindungan anak,” kata Yefri. (idris)
Baca Juga:Â
- Hingga Pertegahan Tahun Sudah 13 PSK Dikirim ke Andam Dewi Solok
- Diduga Jual Diri, Dua Perempuan Belasan Tahun Ini Diamankan
- Hasil Skrining Darah Tangkapan Satpol PP Padang, Waria dan Gay Positif HIV