Padang – Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Perdagangan terus berupaya meningkatkan kualitas fasilitas publik dengan mendorong penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) pada pasar-pasar tradisional yang ada di daerah tersebut.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Syahendri Barkah mengungkapkan optimisme terkait perkembangan pasar tradisional menjadi pasar berstandar SNI yang disebutnya merupakan langkah strategis untuk menghadirkan pasar yang lebih modern, aman, dan nyaman bagi masyarakat.
“Pasar SNI bukan sekadar label, ini adalah komitmen kami untuk memberikan yang terbaik bagi warga Padang. Dengan menerapkan standar ini, kami memastikan bahwa pasar-pasar di Kota Padang tidak hanya sekadar tempat jual beli, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial dan ekonomi yang tertata dengan baik,” ujarnya yang dikutip dari Diskominfo Padang pada Selasa, 3 September 2024.
Ia menambahkan bahwa salah satu kelebihan utama dari Pasar SNI adalah tingkat keamanannya yang lebih tinggi. Setiap Pasar SNI dilengkapi dengan sistem pengelolaan kebersihan yang baik, fasilitas penunjang seperti toilet bersih, serta jalur evakuasi yang jelas.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap orang yang datang ke pasar merasa aman dan nyaman, baik pedagang maupun pembeli, Pasar Tanah Kongsi merupakan pasar kedua di Kota Padang yang sudah meraih sertifikasi SNI. Sebelumnya Pasar Alai sudah berhasil meraih sertifikasi SNI,” lanjut Syahendri Barkah.
Keunikan lain dari Pasar SNI adalah upaya dalam mempertahankan nuansa tradisional yang kental, namun dengan sentuhan modern. Pasar-pasar ini dirancang untuk menjadi lebih ramah lingkungan dengan sistem pengelolaan limbah yang efisien dan penggunaan energi lebih hemat.