Padang – Wali Kota Padang, Hendri Septa melakukan rapat evaluasi penanganan bencana banjir bersama seluruh camat se-Kota Padang.
Wali Kota Hendri Septa mengatakan bahwa tidak peduli apa yang terjadi, pemerintah harus hadir di tengah masyarakat ketika bencana terjadi.
“Dalam keadaan darurat, second in command itu harus jalan. Tidak boleh ada kekosongan. Jika Camat berada di luar, maka Sekretaris camat (Sekcam) harus bisa mengambil alih komando. Pemerintah tidak boleh vakum,” katanya yang dikutip pada Minggu, 10 Maret 2024.
Ia menegaskan koordinasi antar lapisan pemerintah harus selalu jalan.
“Koordinasi yang baik sudah saya tunjukan bersama Pak Wawako. Ketika saya terjebak macet dalam perjalanan pulang menuju Padang, Pak Wawako ambil alih komando sementara. Para Camat dengan jajarannya semestinya juga begitu. Silahkan susun SOP nya sebaik mungkin,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar juga menyampaikan tidak dipungkiri ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam penanganan bencana di Kota Padang.
“Berkaca dari bencana banjir kamis-jumat kemarin, diakui ada beberapa perbaikan yang harus kami lakukan. response time, rantai koordinasi, updating data, serta kesiapan lapis 2 jajaran kecamatan harus diperbaiki dan ditingkatkan lagi,” terangnya.
Pada rapat yang dihadiri oleh seluruh Camat dan OPD terkait ini, Pemerintah Kota Padang, dan Sekdako Andree Algamar dan para Asisten.
