SUMBARKITA.ID — Sebanyak 22 mahasiswa KKN PPM Unand di Muaro Pingai melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta pemilahan sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di SDN 08 Muaro Pingai, Rabu 2 Agustus 2023.
Kegiatan sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya KKN PPM Unand dalam mendukung program pencegahan stunting di lokasi KKN. Sosialisasi bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, cuci tangan dengan sabun, serta pemilahan dan pengelolaan sampah.
Peserta kegiatan ini adalah siswa-siswi kelas 2 dan 3 dari SDN N 08 Muaro Pingai. Acara mencakup sesi praktik dan kuis berhadiah yang dirancang untuk meningkatkan antusiasme serta interaksi peserta.
Husna Amalia dari departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat menyampaikan materi tentang PHBS, sementara Firdaus dari departemen Akuntansi menyampaikan materi mengenai pemilahan sampah 3R.
“Program sosialisasi PHBS ini adalah sebuah program yang memberdayakan siswa untuk menerapkan pola hidup sehat guna menciptakan lingkungan sekolah yang sehat. Kegiatan cuci tangan pakai sabun pada murid SD merupakan salah satu upaya penting dalam mendukung kesehatan dan kebersihan anak-anak,” kata Husna.
Sementara Firdaus menyampaikan pentingnya menanamkan pola perilaku yang tepat dalam mengelola sampah sejak usia dini.
“Mengingat masa tersebut merupakan tahap emas dalam membentuk karakter seseorang. Konsep pengelolaan sampah yang ideal untuk saat ini khususnya di Indonesia adalah dengan menerapkan prinsip 3R atau Reduce, Reuse, Recycle,” ungkap Firdaus.
Selama kegiatan berlangsung peserta terlihat sangat antusias dalam merespons materi yang disampaikan. Mereka aktif dalam sesi tanya jawab, bahkan dengan semangat berpartisipasi dalam pertanyaan kuis. Kegiatan ini diakhiri dengan post test untuk mengukur pengetahuan peserta setelah mendapatkan sosialisasi, serta penyerahan poster sebagai pengingat materi yang telah disampaikan.
Kepala Sekolah SDN 08 Muaro Pingai Herman mengapresiasi dan menyambut hangat upaya dan dedikasi mahasiswa KKN Unand dalam menyebarkan kesadaran ini. Herman menekankan bahwa isu sampah menjadi perhatian utama, karena masalah ini berpotensi menimbulkan dampak kesehatan yang bervariasi.
Diketahui, dosen pembimbing lapangan (DPL) program KKN Prof. Elsa Eka Putri berpesan bahwa setiap kegiatan program kerja yang dirancang harus menyasar kepada kebutuhan warga setempat serta mengatasi permasalahan yang tengah dihadapi di lokasi pelaksanaan KKN.
“Terkait itu, kita berharap kegiatan ini dapat membawa perubahan positif dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di SDN 08 Muaro Pingai. Diharapkan para peserta sosialisasi akan menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari dan turut menyebarkannya kepada teman serta keluarga, guna mendukung terwujudnya lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan,” pungkasnya. ***
Penulis: Firdaus Merupakan mahasiswa KKN Unand di Muaro Pingai, Kabupaten Solok