SUMBARKITA.ID — Wali Nagari Malampah Barat, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Yuni Efendi meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) turun memberikan bantuan perbaikan jembatan yang roboh akibat galodo atau banjir bandang, Rabu (22/2/2023) sore.
Tak hanya itu, ia juga berharap pemerintah daerah setampat segera turun ke lapangan untuk membangun jembatan darurat.
“Galodo di Jorong Kampung Tabek, Nagari Malampah Barat yang terjadi kira-kira pukul 15.40 WIB dan mengakibatkan rusak jembatan putus dan rumah rusak. Harapan kami kepada BPBD Pusat, BPBD Provinsi dan BPBD Kabupaten untuk membangun jembatan kembali dan lahan pertanian yang rusak,” kata Yuni Efendi melalui rekaman video yang diterima Sumbarkita.id, Rabu malam.
Sebelumnya diberitakan, galodo dilaporkan terjadi di Nagari Malampah Barat, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Rabu (22/2/2023). Jembatan di Nagari tersebut dilaporkan roboh diterjang galodo.
Dua unit jembatan itu yakni jembatan Batang Tapa dan jembatan Air Tabek yang berlokasi di Kampung Tabek Nagari Malampah Barat. Akibatnya akses di daerah ini terputus total.
Camat Tigo Nagari, Anasril membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut saat ini pihaknya bersama Sekretaris Daerah dan Kepala Pelaksana BPBD sedang dalam perjalanan ke lokasi kejadian.
“Benar, kejadian ini sekitar pukul 15.40 WIB tadi. Selain dua unit jembatan itu, ada tiga unit rumah warga juga yang rusak akibat diterjang banjir tersebut,” sebutnya saat dihubungi Sumbarkita.id, Rabu sore.
Kemudian, ia menyebutkan ada sekitar 5 hektare sawah ikut terdampak.