SUMBARKITA.ID — Korban pelecehan seksual terhadap mahasiswi dengan terduga pelaku oknum dosen Universitas Andalas (Unand) bernisial KC disebut sebanyak delapan orang. Jumlah tersebut belum termasuk korban pelecehan yang viral beberapa hari terakhir.
Direktur WCC Nurani Perempuan Rahmi Meri Yenti menyebut, terduga pelaku merupakan dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unand. Ia mengatakan, dari delapan korban lima diantaranya melapor ke WCC Nurani Perempuan.
“Ada lima korban melapor ke WCC Nurani Perempuan. Tiga korban mendapat pendampingan, dua baru sebatas berkomunikasi saja,” ujar Rahmi saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (22/12/2022.
Rahmi mengatakan, korban pelecehan seksual terduga pelaku KC ini ada yang sampai diperkosa.
Sementara itu, terkait korban mahasiswi yang viral beberapa hari terakhir, Rahmi menyebut korban belum melapor ke WCC Nurani Perempuan maupun ke polisi.
“Korban masih mengalami trauma yang sangat mendalam. Korban juga belum mau ke polisi karena takut tidak lulus dari kampus. Kemudian, korban juga tidak ingin apa yang dialami diketahui oleh orang tua,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah postingan di akun Instagram Infounand mendadak bikin heboh. Postingan itu berisikan kabar dugaan pelecehan oleh oknum dosen Universitas Andalas (Unand) terhadap seorang mahasiswi.
“Ancam Tidak Lulus Mata Kuliah Oknum Dosen Lecehkan Mahasiswa,” demikian judul cover postingan yang diunggah akun Instagram @infounand, Rabu (21/12/2022).