![Warga melintas di jalan lintas Malalak-Sicincin, Selasa (15/11/2022), setelah sempat terputus oleh material longsor. Hingga hari ini, Rabu (16/11/2022), kendaraan masih bisa melintas dengan sistem buka-tutup. [Foto: Dok. BPBD Agam]](https://sumbarkita.id/wp-content/uploads/2022/11/IMG_20221116_111502.jpg)
SUMBARKITA.ID – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Agam, Bambang Warsito meminta warga yang melintas di jalan lintas Malalak-Sicincin, Agam, untuk waspada, Rabu (16/11/2022).
Hal tersebut karena hujan deras yang melanda kawasan itu saat ini berpotensi menimbulkan longsor susulan.
“Sementara kini jalan sudah bisa dilewati kendaraan, tapi dengan catatan tetap waspada, karena kondisi cuaca ekstrim saat ini,” ujarnya dalam keterangan kepada sejumlah wartawan.
Dia menegaskan, pasca-pembersihan material longsor di Batu Apik, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Agam, salah satu jalan provinsi tersebut sudah bisa dilewati kendaraan meski dengan sistem buka-tutup.
“Masih sistem buka-tutup. Kendaraan bisa melintas secara bergantian,” jelas Bambang.
Sebelumnya diberitakan, longsor terjadi di Batu Apik pada Selasa (15/11/2022) sekitar pukul 05.00 WIB, mengakibatkan jalan lintas Malalak-Sicincin sempat putus total dan tidak bisa dilalui kendaraan.
Setelah dibersihkan, jalan akhirnya bisa dilewati kendaraan. Diketahui, jalan Malalak-Sicincin merupakan kawasan rawan longsor. Longsor yang terjadi Selasa kemarin merupakan longsor susulan.
