PADANG PARIAMAN, SUMBARKITA – Hujan deras yang mengguyur Padang Pariaman sedari siang kemarin membuat 193 unit rumah terendam banjir. Tidak hanya itu, sejumlah fasilitas umum juga rusak akibat diterjang banjir dan longsor.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman, Budi Mulya mengatakan hujan dengan intensitas tinggi itu juga membuat Bendungan Lubuk Sikoci di Nagari Sicincin rusak parah.
“Hujan lebat disertai badai dari siang hingga tengah malam kemarin membuat lima titik di Padang Pariaman mengalami bencana alam,” Kamis (22/9/2022).
Budi menjelaskan daerah yang terdampak banjir di Padang Pariaman itu di antaranya Kecamatan Batang Anai, di Nagari Sungai Buluah Selatan.
Lalu di Kecamatan Ulakan Tapakis, terdapat dua titik banjir, yaitu di Nagari Kampuang Galapuang Ulakan dan Nagari Sandi Ulakan.
Sementara daerah yang terdampak tanah longsor, kata Budi, berada di Kecamatan 2 X 11 Anam Lingkuang tepatnya di Nagari Sicincin dan di Kecamatan V Koto Timur terdapat dua titik, yaitu di Nagari Nagari Kudu Gantiang dan Nagari Gunuang Padang Alai.
“Di Kecamatan 2 X 11 Kayu Tanam ada dua titik longsor juga yaitu di Nagari Kayu Tanam dan Nagari Kapalo Hilalang,” jelas Budi.