PADANG, SUMBARKITA – 25 perupa menggelar pameran mix media di Galeri Taman Budaya Sumatra Barat (Sumbar). Pameran itu sudah mulai dibuka pada Sabtu, 20 Agustus 2022 pukul 20.00 WIB dan akan berakhir, 30 Agustus mendatang.
Mixed media sendiri merupakan gambar yang dibuat dengan perpaduan berbagai media atau teknik. Media yang digunakan bebas, misalnya spidol, pastel, cat air, dan lain-lain, sehingga menjadi sebuah gambar yang menyatu, perfek, artistik, dan estetis.
Pameran bertajuk SNAI ini, selain menghadirkan karya dari puluhan perupa, juga menghadirkan sejumlah stan produk kreatif berbasis kriya. Selain itu, juga akan dimeriahkan dengan pertunjukan musik kontemporer dari Grup Bandar Kertas Buram.
Kurator SNAI, Iswandi mengatakan pameran ini terinspirasi dari tangkapannya terhadap kondisi seniman dan perupa di Sumbar pada hari ini.
Menurutnya perupa di Sumbar saat ini memiliki keterbatasan dalam menghasilkan karya dengan bentuk formal.
Ia berharap lewat digelarnya SNAI juga dapat menjadi ruang temu bagi perupa, karya, juga penikmat seni.
“Snai sendiri merupakan idiom yang populer tahun 80-an,” kata Iswandi kepada SumbarKita, Sabtu (20/8/2022) malam.
Selain itu, kata dia, SNAI juga merupakan sentuhan akhir dalam kesenian yang menjadikan sebuah karya sempurna.
25 perupa yang menampilkan karya-karyanya di Galeri Taman Budaya itu antara lain, Alberto, Alex Fitra Junaidi, Bayu Trisa, Benny Saputra, Berly Destionanda, Dwi Hidayat, Erlangga, Hendra Sardi, Herizqy, Imam Teguh.
Kemudian, Jesca Delaren, Jon Wahid, Kapten Moed, Kelompok Indonesiasia, M. Fauzul Kiram, Milpi Chandra, Mohamed Fajar Gazali, Muhammad Irvan, Nasrul Palapa, Neneng I.S. Nengolan, Romi Armon, Syafrizal, Yasrul Sami B, Yon Indra dan Yossy Hilda Earera. (*)
Editor: RF Asril