PADANG, SUMBARKITA.ID – Beberapa masyarakat di Kelurahan Batipuh Panjang merasa dirugikan dengan pembangunan kantor Lurah setempat. Mereka merasa pihak kontraktor yang mengerjakan proyek pembangunan kantor Lurah tersebut menunggak sejumlah biaya. Baik bahan bangunan, upah pekerja dan lainnya.
Atas hal itu, masyarakat menyegel bangunan dan meminta agar kontraktor membayarkan biaya yang menunggak tersebut. Pasalnya, kontraktor memakai sejumlah bahan material dan uang masyarakat untuk kelancaran pembangunan.
“Pembangunan Kantor lurah Batipuh Panjang untum Sementara Dihentikan Sebelum Ada Penyelesaian Permasalahan,” begitu tertulis di bangunan kantor Lurah Batipuh Panjang yang mangkrak ini.
Menanggapi hal itu, Camat Koto Tangah, Darmalis menyebutkan anggaran pembangunan kantor Lurah Batipuh Panjang dialihkan untuk penanganan Covid-19 (Refocusing).
“Persoalan kita kemarin ini kan pandemi Covid-19, anggaran banyak terpakai ke sana,” sebut Darmalis ketika dikonfirmasi SUMBARKITA.ID pada Rabu (10/8/2022).
Tak hanya kantor Lurah Batipuh Panjang, anggaran untuk kantor Lurah Bungo Pasang pun juga di Refocusing.
Kemudian pembangunan tersebut kemungkinan besar akan dilanjutkan pada tahun 2023. Dimana anggaran akan disusun kembali sesuai kebutuhan yang tertunda akibat Refocusing tersebut.
” Kemungkinan bisa dilanjutkan di tahun 2023. Disusun kembali anggaran sesuai kebutuhan yang sempat tertunda,” katanya.
