SUMBARKITA.ID – Di hari raya Idul Adha tahun 2022 ini, masyarakat dihantui dengan virus Penyakit Mulut dan Kuku yang dalam beberapa bulan terakhir menyerang hewan ternak. Di Sumatera Barat, ribuan kasus ditemukan oleh petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemprov Sumbar.
Walaupun pemerintah sudah menjamin hewan kurban yang akan disembelih saat hari raya Idul Adha sudah terbebas dari virus PMK, akan lebih baik masyarakat tetap melakukan pengolahan daging dengan cermat. Tidak tertutup kemungkinan masih adanya bibit virus PMK di tubuh ternak yang disembelih. Kehati-hatian tetap dijaga agar kesehatan tidak terganggu saat mengkonsumsi daging kurban nantinya.
Direktur Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan), Nuryani Zainuddin mengatakan ciri-ciri PMK hanya bisa dilihat saat ternak masih hidup. Karena bisa diidentifikasi dari fisik ternak di mulut dan kukunya. Apabila ternak sudah disembelih dan sudah berupa daging, tidak bisa membedakan dan melihatnya secara kasat mata. Kecuali daging tersebut diuji di laboratorium.
“Jika sudah berupa daging, tidak bisa dilihat secara kasat mata. Kecuali dimasukkan ke dalam Lab. Jadi diminta kepada masyarakat untuk memperhatikan hewan ternak yang akan disebelih,” kata Nuryani, Sabtu (9/7/2022).