Sumbarkita – Semen Padang FC gagal meraih kemenangan saat bertandang ke markas Persis Solo dalam lanjutan pekan ke-24 BRI Liga 1 Indonesia. Bermain di Stadion Manahan Solo, Jumat (21/2), Kabau Sirah harus puas berbagi angka setelah bermain imbang 1-1 dengan Laskar Sambernyawa.
Semen Padang FC sempat unggul lebih dulu melalui gol Bruno Gomes pada menit ke-33. Namun, Persis Solo berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Zainadin Faris di menit ke-71.
Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida, mengaku kecewa akan hasil itu. Ia menegaskan bahwa timnya datang ke Solo dengan target tiga poin.
“Saya tidak puas dengan hasil ini. Kami datang ke sini untuk menang, bukan hanya meraih satu poin,” ujar Almeida setelah pertandingan.
Menurutnya, Semen Padang tampil baik di babak pertama, tetapi performa tim menurun di babak kedua. Situasi makin sulit setelah Wakaso mendapat kartu merah sehingga timnya lebih fokus bertahan untuk mempertahankan hasil imbang.
“Kami harus mengevaluasi performa, terutama di babak kedua. Ini pertandingan yang sulit, apalagi setelah kami bermain dengan 10 orang. Tapi, yang terpenting, kami tidak kalah,” tuturnya.
Pemain Semen Padang FC, Ricky Ariansyah, juga menilai hasil itu tidak sesuai dengan harapan tim.
“Pertandingan ini sulit, apalagi laga tandang. Tapi, setidaknya kami masih bisa membawa pulang satu poin. Saat ini yang penting ialah tidak kehilangan poin, baik di kandang maupun tandang,” kata Ryan.