Sumbarkita – Sebuah video curhatan seorang penyiar RRI kepada Presiden Prabowo Subianto, viral di media sosial.
Dalam video berdurasi tiga menit, penyiar tersebut mengungkapkan keresahannya terkait kebijakan efisiensi anggaran yang berdampak pada PHK massal. Penyiar RRI ternate itu meneteskan air mata saat mengungkapkan keluh kesahnya langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.
Diketahui gelombang Pemutusan Hubungan Kerja alias PHK yang melanda pegawai Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI) akibat efisiensi anggaran semakin memicu sorotan publik.
Dalam video tersebut, penyiar yang dikenal dengan akun Instagram @aiinizzaa, menyampaikan perasaannya mengenai kabar pemutusan hubungan kerja yang semakin menjadi ancaman serius bagi para pegawai di lembaga penyiaran milik pemerintah tersebut.
Sambil menahan tangis, perempuan itu menyatakan pemahaman terhadap tujuan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah, namun ia juga menyoroti dampak serius dari kebijakan tersebut, yang tidak hanya memengaruhi pegawai, tetapi juga keluarga mereka.
“Bapak, kami mengerti bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan bertujuan untuk mendukung program-program pemerintah seperti makan gratis untuk anak-anak. Tapi, apakah Bapak juga memikirkan dampaknya bagi kami yang kehilangan pekerjaan?” ujar penyiar tersebut dalam videonya.
Penyiar itu melanjutkan dengan sebuah pertanyaan yang mempertanyakan kesejahteraan rakyat, terutama anak-anak yang mendapatkan manfaat dari program makan gratis, namun orangtua mereka justru harus menghadapi kenyataan pahit berupa pemutusan pekerjaan.