Sumbarkita – Museum Buya Hamka di Kabupaten Agam, Sumatera Barat merupakan rumah kelahiran Abdul Malik Karim Amrullah alias Buya Hamka, seorang ulama, sastrawan, dan pemikir besar Indonesia.
Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka ini terletak di Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya dan berada di tepian Danau Maninjau. Museum yang diresmikan pada 2001 tersebut, menjadi salah satu destinasi wisata menarik di Sumbar.
Tak hanya wisatawan domestik, Museum Buya Hamka di Agam juga ramai dikunjungi wisatawan asal Malaysia selama libur sekolah September dan Oktober 2024.
Setiap harinya, sekitar 100 hingga 200 wisatawan Malaysia berkunjung ke museum tersebut untuk mengenang sejarah dan karya Buya Hamka.
Pemandu wisata museum, Dasril B mengatakan, biasanya jumlah pengunjung Malaysia hanya puluhan, tetapi kini meningkat signifikan. Selain turis internasional, pengunjung dari dalam negeri juga turut ramai datang pada hari-hari libur.
“Wisatawan Malaysia yang datang sebagian besar datang secara berkelompok, ada dari majelis taklim, sekolah, hingga perguruan tinggi,” jelasnya, seperti dikutip Antara, Minggu (3/11).
Mereka datang untuk melihat perjuangan dan peninggalan Buya Hamka serta menikmati pesona Danau Maninjau.
Diketahui, Museum Buya Hamka di Agam didedikasikan untuk mengenang kehidupan serta karya Buya Hamka, yang dikenal luas sebagai seorang tokoh yang berpengaruh dalam perkembangan sastra dan pemikiran Islam di Indonesia.