Sumbarkita – Tersangka IS alias Indra Septiarman (26) melakukan rekonstruksi pembunuhan sekaligus pemerkosaan Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (7/10).
Salah satu adegan yang diperagakan adalah saat IS menghanyutkan Nia di sungai agar mudah dibawa ke lokasi Nia dikubur. Indra tampak menyusuri aliran sungai sambil memegang tubuh Nia.
Proses rekonstruksi ini menghadirkan langsung IS sebagai tersangka utama serta sejumlah saksi kunci terkait. Satu personil polisi juga dilibatkan sebagai pemeran pengganti korban.
Rekonstruksi ini juga dikawal ketat oleh ratusan polisi Brimob Polda Sumbar, karena banyak warga yang datang menyaksikan.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan rekonstruksi dilakukan di delapan titik termasuk titik akhir yakni tempat kejadian perkara (TKP) dimana korban dikubur tanpa busana.
“Ada delapan titik yang menjadi tempat berlangsungnya rekonstruksi. Titik pertama berada di jalur lintas provinsi tepatnya di Kayu Tanam,” kata Faisol dalam keteranganya.
Diketahui, kematian Nia menjadi sorotan publik. Gadis 18 tahun pejuang keluarga itu hilang pada Jumat (6/9) saat jual goreng keliling kampung. Pada Minggu (8/9) mayat Nia ditemukan tewas terkubur tanpa busana di perkebunan kawasan Nagari Guguak, Padang Pariaman. Nia menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan oleh IS.
View this post on Instagram