Sumbarkita – Lagu kisah kematian Nia Kurnia Sari karya Erwin Chan telah dirilis pada Minggu (22/9). Lagu tersebut viral namun berbuntut tudingan bahwa keluarga almarhum mata duitan.
Sebagian banyak orang menilai bahwa pengambilan video oleh produsen lagu itu tidak beradab dan beretika. Pasalnya keluarga masih dalam duka mendalam.
Buntut lagu tersebut membuat warga dan netizen sakit hati sehingga banyak tanggapan kurang simpatik pada kasus kematian Nia Kurnia Sari.
Sementara itu, produsen lagu tersebut mengatakan bahwa keluarga almarhum telah menyetujui terkait pembuatan lagu yang dinyanykan oleh Caca DA5 itu.
“Lagu ini diambil dari kisah nyata di Padang Pariaman, Nia anak sholeha penjual gorengan, menjadi korban pembunuhan oleh seorang manusia yang tidak punya hati nurani. Lagu ini sudah mendapatkan izin serta dukungan dari keluarga Nia,” tulis akun produsen 45KYA Musik Pro.
Namun lagu itu menuai pro kontra. Pantauan Sumbarkita di akun Instagram @matarakyatsumbar.id, banyak warganet menilai karya itu kurang etis.
“Kurang Etis, Kurang Empati dan Tidak sesuai pada tempat dan Waktunya. Setidaknya Lepaskanlah Dulu rasa duka Keluarga Korban walaupun Keluarga Korban Setuju proses Syuting Tersebut dibuat Di Rumah Duka,” tulis Admin.
“Awak buliah miskin harta tapi iman Wak Jan sampai tabaok miskin loh. Keluarga almarhum Nia bapikia dulu apo nan dikarajokan Jan asal kepeng masuak dikarajokan sampai ilang Pulo raso2 di diri tu (Kita boleh miskin harta tapi iman kita jangan sampai terbawa miskin pula. Keluarga almarhum Nia, pikirkan dulu apa yang akan dilakukan jangan asal uang masuk saja dikerjakan sehingga hilang perasaan di diri),” komen @masyitha983.
Banyak lagi netizen yang menayangkan pembuatan lagu tersebut. Sebagian wartawan yang terlibat dalam meliput kasus Nia juga buka suara.