Padang – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang langsung merespons keluhan warga terkait truk pengangkut sampah yang tidak tertutup. DLH Kota Padang memastikan truk pengangkut sampah tersebut terpasang terpal.
“Iya, kita sudah pasang terpal di bak pengangkut masing-masing mobil truk sampah,” ujar Kepala DLH Padang, Fadelan Fitra Masta, Kamis (19/9/2024).
Bak truk sampah milik DLH dulunya hanya menggunakan jaring. Akibatnya, sampah kerap lolos di sela jaring ketika truk berjalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Air Dingin. Sampah bertebaran di jalan. Kini, tiap bak sampah sudah dipasangi terpal berwarna biru.
“Angkutan sampah memang harus ditutup menggunakan jaring dan terpal. Hal ini penting untuk mencegah sampah berterbangan, tumpah atau tercecer selama perjalanan,” ujar Fadelan.
Fadelan mengungkapkan, penutupan dengan jaring dan terpal pada truk pengangkut sampah untuk memastikan keselamatan lalu lintas. Mengurangi risiko sampah berbau menyebar, serta menghindari potensi bahaya bagi pengguna jalan lainnya.
“Kita akan terapkan ini sebagai bagian dari standar operasional angkutan sampah di Kota Padang kedepannya,” sebut Kadis LH itu.
Saat ini, sebanyak 71 unit kendaraan pengangkut sampah wara-wiri menuju TPA Air Dingin. Mobil pengangkut sampah itu yakni dump truk sebanyak 29 unit, serta truk kontainer sebanyak 42 unit.
Setiap harinya, sebanyak 650 ton sampah diangkut menuju TPA. Tidak saja sampah organik, termasuk sampah lain yang diproduksi masyarakat Kota Padang.