Padang – Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Ketua Harian Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Padang, Ermiati mengingatkan pentingnya pendidikan seksual bagi anak.
Ermiati menyampaikan perlunya menormalisasikan upaya pendidikan terkait seksualitas dengan bahasa yang dipahami.
“Sehingga memecah tabu di masyarakat seputar pembicaraan seksualitas dan pendidikan reproduksi di kalangan anak dan remaja,” katanya yang dikutip dari Diskominfo Padang pada Sabtu (14/9).
Pihaknya juga turut prihatin atas kasus pemerkosaan yang terjadi belakangan ini, mirisnya pelecehan seksual dilakukan oleh orang terdekat.
“Untuk terhindar dari kasus pelecehan seksual, sebaiknya ketika anak memasuki usia tiga tahun pisahkan kamarnya, supaya si anak tidak melihat apa yang dilakukan oleh orang tuanya,” jelasnya.
Tak hanya itu, untuk menghindari pelecehan seksual, sambung dia, orang tua harus menyampaikan kepada anak, bagian mana organ tubuh yang boleh disentuh dan mana yang tidak.