Sumbarkita – Memiliki rumah yang layak dan rumah impian adalah keinginan setiap orang. Namun, rumah kini semakin sulit dibeli karna harga tidak terjangkau, terutama kaum milenial dan Gen Z dengan gaji rata-rata UMR.
Diketahui, Generasi Z atau yang sering disebut gen Z, merupakan kelompok generasi usia di sekitar pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an. Sedangkan Milenial yaitu generasi yang lahir pada 1981-1996 (saat ini berusia 24-39 tahun).
Dilansir dari Tempo, berdasarkan laporan hasil survei yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2019 lalu, mengungkapkan bahwa ada 81 juta generasi milenial yang belum memiliki rumah.
Salah satu alasan mereka belum mampu membeli rumah karena persoalan keuangan, yakni belum mampu bayar cicilan KPR.
Inflasi menjadi penyebab umum kenapa harga rumah semakin mahal. Hal ini dilatar belakangi karena harga bahan baku yang juga mengalami kenaikan.
Berikut beberapa alasan mengapa kaum Gen Z mungkin menghadapi kesulitan dalam membeli rumah:
1. Harga Properti yang Tinggi
Di banyak wilayah, harga properti terus meningkat, membuatnya sulit dijangkau oleh mereka yang baru memasuki pasar kerja. Hal ini terutama berlaku di daerah perkotaan yang harga tanahnya tinggi.
Naiknya harga rumah ini di antaranya disebabkan karena terjadinya inflasi, yang menyebabkan naiknya harga lahan dan bahan baku untuk membuat rumah. Semakin lokasinya di pusat kota, harga rumah pun jadi makin mahal.