Sumbarkita – Kasus HIV (human immunodeficiency virus) di Indonesia masih tergolong tinggi. Kementerian Kesehatan RI melaporkan, berdasarkan jumlah kasus estimasi sampai September 2023, tercatat ada 515.455 orang dengan HIV (ODHIV) di RI.
Dari total tersebut, sebanyak 454.723 orang atau sekitar 88 persen di antaranya sudah terdeteksi atau mengetahui status HIV dirinya.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes dr Imran Pambudi mengatakan, usia terbanyak pengidap HIV adalah 25 sampai 49 tahun, sekitar 69,9 persen dari total kasus tersebut.
Kemudian usia terbanyak kedua adalah 20-24 tahun atau sekitar 16,1 persen, usia di atas 50 tahun sekitar 7,7 persen, serta usia remaja 15-19 tahun sekitar 3,4 persen.
Selain itu, Imran melaporkan ada juga pasien berusia di bawah 4 tahun dan 5 hingga 14 tahun yang juga terkonfirmasi mengidap HIV.
“Jadi ini adalah kumulatif HIV dan proporsi umurnya. Dan sampai saat ini yang paling besar adalah 25-49 tahun,” imbuhnya.
“Namun salah satu tantangan yang masih kita hadapi adalah bagaimana kita melakukan triple eliminasi. Yakni eliminasi HIV, sifilis, dan hepatitis B. Cuma kita juga lihat di sini untuk usia kurang dari 4 tahun itu masih ada sekitar 2 persen,” lanjutnya lagi. (detik)