Sumbarkita – Puasa merupakan ibadah yang tidak hanya melibatkan menahan lapar dan dahaga, tetapi juga melibatkan pengendalian diri dari berbagai hal yang bisa mengurangi nilai ibadah.
Meskipun ada beberapa hal yang secara tegas membatalkan puasa, ada pula aktivitas-aktivitas yang tidak membatalkan puasa namun bisa membuatnya menjadi makruh, yaitu tindakan yang sebaiknya dihindari karena dapat mengurangi pahala puasa, atau bahkan menyebabkan seseorang kurang fokus dalam beribadah.
Puasa yang penuh dengan kegiatan yang baik, seperti membaca Al-Qur’an, berzikir, dan melakukan amal shaleh, tentu lebih utama dibandingkan dengan melakukan hal-hal yang dapat mengurangi kualitas ibadah tersebut.
Aktivitas yang bersifat makruh meskipun tidak langsung membatalkan puasa, dapat mempengaruhi niat dan konsentrasi seseorang dalam menjalankan ibadah puasa secara sempurna.
Berikut adalah beberapa aktivitas yang dapat membuat puasa menjadi makruh, disertai dengan sumber-sumber fiqh yang relevan:
1. Mencium atau berciuman dengan pasangan
Berdasarakan Fathul Bari (syarah Sahih Bukhari), mencium atau berciuman dengan pasangan, meskipun tidak membatalkan puasa, dapat menyebabkan seseorang tergoda untuk melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti berhubungan intim. Ini dianggap makruh karena bisa mengurangi fokus dan konsentrasi seseorang dalam menjalankan ibadah puasa.
2. Bercakap-cakap atau berbicara terlalu banyak dengan hal-hal yang tidak penting
Berbicara banyak, terutama yang berisi gosip atau pembicaraan yang tidak bermanfaat, bisa mengurangi pahala puasa. Dalam Islam, menjaga lisan sangat dianjurkan, apalagi saat berpuasa, agar tidak mengurangi nilai ibadah. Ini berdasarkaan Al-Mughni karya Ibnu Qudamah.