SUMBARKITA.ID — Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama aparat kepolisian bergerak cepat menyikapi viralnya video tiga wanita injak Alquran di Karawang.
Polres Karawang bersama MUI Karawang turun tangan menangani masalah tiga wanita injak Alquran yang videonya viral di media sosial.
Aparat kepolisian bersama MUI memanggil ketiga perempuan tersebut untuk dimintai keterangan.
Dari hasil pertemuan disimpulkan bahwa ketiga perempuan tersebut menginjak Alquran karena faktor ketidakpahaman.
Ketiga wanita tersebut telah menyampaikan permohonan maaf kepada umat Islam dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Kini, ketiga perempuan itu mendapatkan pembinaan dari MUI Karawang.
Ketua MUI Karawang, KH Tajuddin Nur mengatakan pihaknya memberikan bimbingan kepada pelaku agar bertaubat dan tidak mengulangi perbuatannya.
Menurut Tajuddin, mereka juga sudah memohon ampun kepada Allah SWT dengan dibimbing oleh pengurus MUI.
“Mereka meminta maaf kepada umat Islam,” ucap Tajuddin dilansir Fajar.co.id.