4. Santan sebagai Elemen Penting
Sebagian besar hidangan dalam Nasi Padang, seperti rendang, gulai, dan kalio, menggunakan santan sebagai bahan dasar. Ini memberikan rasa yang kaya dan berlemak pada masakan.
5. Menggunakan Banyak Lauk
Nasi Padang biasanya disajikan dengan berbagai macam lauk, seperti ayam pop, dendeng balado, gulai ikan, sayur nangka (gulai cubadak), sambal ijo, telur dadar, dan masih banyak lagi. Variasi lauk ini menciptakan cita rasa yang beragam, mulai dari pedas, gurih, hingga manis.
6. Biasa Dimakan dengan Tangan
Meskipun disediakan sendok dan garpu, banyak orang menikmati Nasi Padang dengan tangan kosong. Ini merupakan cara tradisional untuk menikmati hidangan khas Minangkabau agar lebih merasakan kelezatan makanan.
7. Rumah Makan Padang di Luar Negeri
Nasi Padang tidak hanya populer di Indonesia, tapi juga di luar negeri. Rumah makan Padang dapat ditemukan di berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Belanda, dan Australia. Banyak perantau Minangkabau yang membuka restoran Padang di negara-negara tersebut.
8. Sistem Pemesanan di “Lapau”
Di beberapa rumah makan Padang, ada istilah “lapau” yang merujuk pada kedai-kedai yang lebih sederhana. Di tempat ini, makanan biasanya tidak disajikan ala hidang, melainkan pelanggan memilih langsung di depan etalase.
9. Pedas yang Khas
Nasi Padang terkenal dengan cita rasa pedasnya yang kuat. Sambal ijo dan sambal merah adalah komponen utama yang selalu ada, memberikan sensasi rasa yang menggigit, khas masakan Minang.
10. Rasa yang Kuat dan Kaya Rempah
Setiap hidangan dalam Nasi Padang memiliki rasa yang kaya dan kuat. Masyarakat Minangkabau dikenal sebagai ahli dalam meracik bumbu dan rempah, yang menjadikan setiap lauk dalam Nasi Padang memiliki cita rasa yang khas dan mendalam.
Fakta-fakta ini menunjukkan betapa kaya dan beragamnya warisan kuliner Nasi Padang, yang menjadikannya salah satu kebanggaan kuliner Indonesia.