SUMBARKITA.ID – Sejumlah perusahaan BUMN di Sumbar mengaku tidak mengetahui maksud dari aksi pemasangan spanduk bertuliskan kecaman terhadap Menteri BUMN Erick Thohir oleh Persaudaraan Masyarakat Sipil (PMS) Sumbar.
Humas Jasa Raharja Sumbar, Fairuz Rifqoh membenarkan adanya pemasangan spanduk di depan gedung Jasa Raharja Sumbar. Ia mengaku bingung karena tidak mengetahui apa permasalahan yang sebenarnya.
Fairuz menyebutkan, jika pemicu masalahnya merupakan pemberitaan mengenai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pihaknya juga membantah. Pihaknya menilai tidak ada yang salah dalam aturan atau prosedur yang mereka jalankan di Sumbar.
“Tidak ada masalah, kami memang menyalurkan TJSL sesuai dengan arahan dan ketentuan dari Kementerian BUMN,” jelas Fairuz, Jumat (28/10/2022).
Seluruh laporan mengenai aliran TJSL dari perusahaan BUMN di Sumbar, kata Fairuz juga dilaporkan ke Sekretariat Daerah dan diperiksa Kementerian BUMN.
Terpisah, Kepala Kantor Pertamina Cabang Padang melalui tenaga pengamanannya membenarkan aksi pemasangan spanduk itu. Pihak Pertamina juga mengaku tidak mengetahui kapan dan maksud dari kegiatan tersebut.
“Mungkin pemasangan spanduknya kira-kira jam 2 atau 3 menjelang subuh, karena kami tidak ada yang tahu, maksudnya pun kami tidak tahu,” katanya.
Hal yang sama juga disampaikan Deputy Eksekutif General Manager Pos Padang, Lukman Pangaribuan. Ia juga menyebutkan tidak mengetahui kegiatan pemasangan spanduk tersebut.
“Saya tidak tahu kalau soal itu, saya juga tidak mendapatkan informasi dari satpam apakah ada orang yang memasang spanduk atau tidak,” jelasnya.
Editor: RF Asril
