PARIAMAN, SUMBARKITA.ID – Komisi ll Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melakukan pertemuan dengan 200 orang warga Pariaman, Senin (22/8/2022).
Pertemuan selama tiga jam tersebut membahas tentang ideologi pancasila dan bagaimana cara “menularkan” ideologi tersebut kepada kaum milenial.
“Secara umum, warga Minangkabau tidak perlu dipertanyakan lagi soal pancasila atau nilai-nilai pancasila yang telah diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sudah terbentuk secara alamiah,” ungkap Guspardi Gaus, Anggota Komisi ll DPR RI pada SUMBARKITA.ID, Senin (22/8/2022).
Dikatakannya juga, sebagian banyak pendiri bangsa ini (Indonesia) merupakan orang Minangkabau atau Sumatera Barat.
“Namun yang menjadikan penting sosialisasi ini dilakukan di Pariaman yaitu menyoal terkait ideologi pancasila pada kaum milenialnya. Kita tau bahwa kaum milenial hari ini, pemahaman mereka tengtang pancasila tidak sekental orang dewasa pada umumnya,” jelas Guspardi Gaus.
Oleh karena itu, kata dia lagi, peserta yang sengaja diundang sebanyak 200 orang itulah yang akan dijadikan ujung tombak sehingga bisa menularkan nilai-nilai pancasila pada anak dan kemenakan.
“Jadi ideologi pancasila yang kita agungkan ini tidak hanya sebatas retotika saja namun terwujud dalam tindakan sehari-hari,” ulasnya.
Menurut Guspardi Gaus, gotong royong juga merupakan butir-butir pancasila. “Dan gotong royong itu saya rasakan sangat tinggi di Pariaman. Dalam artian, untuk menanamkan nilai pancasila tidak sulit dilakukan di Pariaman ini,” jelas Guspardi. (*)
Editor : Hajrafiv Satya Nugraha