Sumbarkita – Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta menggunakan Bahasa Arab ketika menghadiri Pertemuan Persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab. Dalam forum internasional itu, Anis Matta membeberkan lima langkah untuk kemerdekaan Palestina
Anis Matta menyampaikan bahwa dunia telah menjadi saksi atas genosida yang dilakukan Israel terhadap warga Gaza. Menurutnya, KTT Luas Biasa ini bisa merespons tantangan dan berkoordinasi upaya kolektik untuk membebaskan Palestina dari segala kekuatan.
“Israel di bawah kepemimpinan Netanyahu dengan para sekutu ekstrimis sayap kanannya tidak memahami bahasa apapun kecuali bahasa kekuatan penindasan dan kekejaman,” kata Anis Matta, dalam pemaparannya berbahasa Arab yang disadur melalui Detikcom pada Selasa (12/11).
“Sehingga membuat keputusan keputusan PBB, Dewan Keamanan dan Mahkamah Internasional hanya sekadar tinta di atas kertas belaka yang mengandung semangat respons kolektif dalam menghadapi hukuman kolektif,” sambungnya.
Adapun lima usulan langkah kemerdekaan Palestina yang Anis matta usulkan yakni:
1. Peningkatkan upaya politik dan diplomatik untuk mengakhiri perang Gaza dan Lebanon guna mencegah eskalasi yang yang berpotensi menarik kawasan tersebut ke kawasan perang regional yang tak terkendali.
2. Mengerahkan dukungan dari Arab dan Muslim yang turut merasakan penderitaan saudara-saudara mereka yang tertindas agar berpartisipasi dalam mendukung perjuangan mereka meraih kemerdekaan, serta membuka segala saluran resmi dan cara yang tersedia untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Palestina.