Sumbarkita – Wali Kota Padang, Fadly Amran, menghadiri acara silaturahmi niniak mamak se-Sumatera Barat (Sumbar) di Auditorium Universitas Negeri Padang pada Minggu (13/4). Kegiatan itu diinisiasi oleh Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar dengan mengusung tema “Baiyo Batido Kusuik Manyalasai, Karuah Mampajaniah”, yang mencerminkan semangat untuk merawat dan memperkuat nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau.
Salah satu agenda penting dalam kegiatan tersebut ialah penandatanganan kesepakatan bersama antara niniak mamak se-Sumbar dan jajaran Polda Sumbar. Kesepakatan itu menekankan pentingnya pendekatan keadilan restoratif (restorative justice) dalam menyelesaikan persoalan yang melibatkan anak kemenakan sesuai dengan norma adat dan ketentuan hukum yang berlaku.
Selain itu, komitmen bersama ditegaskan dalam memerangi berbagai bentuk penyakit masyarakat yang dianggap berpotensi merusak tatanan adat, agama, serta masa depan generasi muda Sumbar.
“Kami mendukung penuh peran strategis niniak mamak dalam menjaga dan melestarikan budaya Minangkabau, termasuk dalam upaya menekan penyakit masyarakat. Ini sejalan dengan visi-misi dan program unggulan (progul) yang tengah kami jalankan di Kota Padang,” ujar Fadly.
Ketua LKAAM Sumbar, Fauzi Bahar Datuak Nan Sati, menegaskan bahwa peran niniak mamak sangat krusial dalam menghadapi berbagai persoalan sosial di tengah masyarakat.
“Melalui pendekatan nilai-nilai kearifan lokal, Niniak Mamak berperan penting dalam penyelesaian persoalan anak kemenakan, memberantas pekat, hingga menjaga kelestarian tanah ulayat,” ucapnya.
Menurut Fauzi, peran niniak mamak bukan sekadar simbol adat, melainkan juga garda terdepan dalam menjunjung keadilan restoratif, serta menjaga agar nilai-nilai budaya Minangkabau tetap hidup dan relevan di tengah tantangan zaman.
“Kolaborasi antara pemangku adat dan pemerintah menjadi kunci terciptanya ketertiban, keamanan, dan kenyamanan dalam masyarakat,” tuturnya.
Acara tersebut turut dihadiri Anggota DPR, Arisal Aziz; unsur Forkopimda Sumbar; Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Sumbar. Teddi Guspriadi; Kepala BNNP Sumbar, Brigjen Pol. Riki Yanuarfi; para kapolres; dan Ketua LKAAM dari berbagai daerah di Sumbar.