Sumbarkita – Viral di media sosial Facebook sebuah postingan yang mengungkapkan seorang santri yang diduga bersekolah di salah satu pesantren di Padang Padang mengalami kekerasan.
Berdasarkan postingan akun Facebook bernama Roza Netaria, ia menyampaikan bahwa anaknya telah menjadi korban kekerasan di sekolah.
Ia menyampaikan bahwa pada Minggu, 28 April 2024, ia mendapatkan telepon dari sang anak yang meminta untuk jemput ingin pulang.
“Entah apa yg terjadi SM BG anda km nga tau tiba2 Minggu tgl 28btlp ayah berdering dan BG abda nlp melalui hp org mintak di jmpt ingin plg,dgn tergesa2 mama dan om ke sklh ABG MLM itu juga,” tulis keterangan pada postingan itu yang disadur pada Rabu, 1 Mei 2024.
Ketika dijemput, ia justru kaget karena mendapati badan anaknya yang sudah memar dan rambut dipotong secara acak-acakkan.
“dan yg terjadi km dapati muka lebam, badan ABG dah memar,rambut udah acak2an di botakin tp nga beraturan klo org Minang bilang di colakin spontan air mata ibu dan mama lnsg jatuh melihat keadaan ABG SPT itu nak,” ujarnya.