Dia juga membantah anggapan bahwa dirinya menderita ayan atau epilepsi karena dalam video itu ia terlihat kejang-kejang.
“Saya enggak ayan, saya juga enggak mati. Sekarang saya masih hidup,” tegasnya.
Faris juga mengaku dirinya tak mengalami keluhan apapun meski dibanting polisi.
“Saya dalam keadaan biasa-biasa aja, walapun agak sedikit pegel-pegel,” tuturnya.
Dia menuturkan bahwa dirinya sebalum mengikuti demo sudah lebih dulu makan.
“Sarapan sudah, tapi kalau makan nasi sih belum,” jawabnya ditanya polisi.
“Ya sudah, habis ini langsung makan yah,” kata polisi di sampingnya. (pojoksatu)