Shinto juga menegaskan, Polda Banten tidak akan membiarkan personel melakukan kesalahan-kesalahan saat pengamanan aksi.
“Pasti, kita tidak membiarkan kesalahan teknis dalam prosedur pengamanan di mana pun terjadi di Banten,” sambungnya.
Atas peristiwa tersebut, Polda Banten pun akan memerintahkan jajaran Polres Kota Tangerang untuk menyelidiki peristiwa itu.
Sejauh ini, memang belum diketahui polisi yang telah membanting mahasiswa itu.
“Ini harus kita tanyakan dulu siapa petugasnya dan bagaimana cerita yang bersangkutan atau kronologisnya, saya akan coba konfirmasi,” tandasnya.
Belum Makan Nasi
Sementara, mahasiswa yang dibanting polisi dan pingsan saat demo akhirnya membuat pengakuan.
Melalui video yang diunggah akun Twitter @ajisolehudin, mahasiswa dibanting polisi itu memberikan klarifikasinya.
“Namanya Faris, dari Himata Banten,” tutur mahasiswa tersebut.
Mahasiswa itu mengaku dirinya saat ini baik-baik saja.