Sumbarkita – Menu pencegahan stunting kini jadi pembicaraan di media sosial, setelah viral sebuah foto menu program pengentasan stunting di Kota Depok , Jawa Barat cuma tahu dan sawi.
Dalam unggahan yang beredar di media sosial, terdapat komplain yang menyatakan bahwa menu yang diberikan tidak memenuhi standar gizi.
Menu cegah stunting di Depok itu berupa nasi putih dalam wadah plastik bening dengan tutup warna warni dan kuah sop yang dibungkus plastik. Menu lainnya cuma tahu putih dan sayur sawi berkuah.
Hal itu lantas jadi sorotan, padahal dana yang digelontorkan disebut mencapai Rp4,4 miliar.
Lantas bagaimana menu cegah stunting yang baik dan dianjurkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes)?
Sebenarnya, ada standar menu cegah stunting yang dianjurkan medis. Meskipun menu tahu sawi diklaim dapat memperbaiki gizi anak, namun ahli menilai menu tersebut kurang tepat dan tidak bisa digunakan untuk mencegah stunting.
Dilansir dari laman Indonesia Baik, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis.
Kondisi ini biasanya terjadi pada seribu hari pertama sejak kelahirannya.