“Sudahkah Bapak berpikir bahwa ketika pagi hari Bapak berhasil memberikan makanan gratis dan bergizi untuk anak-anak, tapi ketika mereka pulang ke rumah, mereka dapati orang tua mereka tidak bisa memberikan makan siang dan makan malam yang layak, karena orang tua mereka di-PHK, dirumahkan karena efisiensi yang telah Bapak lakukan?” ujarnya dengan penuh perasaan.
Penyiar itu juga menyinggung tentang makna dari pernyataan Presiden Prabowo yang sering mengungkapkan cinta terhadap rakyat. Ia mempertanyakan apakah langkah-langkah kebijakan yang diambil sudah mencerminkan perasaan tersebut, khususnya bagi mereka yang terdampak oleh PHK.
“Dan menurut Bapak, di mana letaknya apa yang Bapak bilang bahwa Bapak mencintai rakyat?” lanjutnya dalam video yang menggugah perhatian banyak orang.
Video tersebut menjadi sorotan luas di media sosial dan mendapatkan berbagai tanggapan dari masyarakat, yang menilai adanya ketimpangan antara kebijakan efisiensi anggaran dengan dampaknya terhadap kehidupan para pekerja di sektor publik.