SUMBARKITA.ID — Satrio, pelaku pencoretan Musala Darussalam dan perobekan Alquran di Perumahan Villa Tangerang Elok, Tangerang, Banten, menangis di Mapolresta Tangerang, Rabu (30/9/2020).
Dilansir Detikcom, momen ini terjadi saat Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam memberikan keterangan pers.
Satrio sesenggukan. Mahasiswa berusia 18 tahun ini ditenangkan seorang polisi.
Atas perbuatannya tersebut, Satrio terancam 5 tahun penjara. (ag/sk)
https://www.instagram.com/p/CFxIv-sH9yI/
KOMENTAR